Minggu, 25 Oktober 2015

DETAIL PRODUK SOM COFFE [ kopi penguat stamina dan libido ]

som coffe
Adalah minuman kopi yang dirancang khusus buat orang-orang yang tidak tahan dengan dengan reaksi kopi yang membuat kembung di perut, masih ngantuk walau sudah minum kopi bahkan bertambah ngantuk, selain itu kopi rempah ini akan membantu menghilangkan rasa capai, membantu menguatkan stamina dan gairah sexual, membantu membuang gas pada perut yang membuat perut jadi buncit.
Bahan baku utama adalah som jawa yang dikenal sebagai gingsengnya jawa sebagai pengganti panax gingseng yang mahal untuk menaikan energi kopi dan klabet yang digunakan untuk melembabkan agar kopi ini tidak terlalu kering dibadan, tambahan rempah-rempah untuk menambah nilai kopi ini. Sedikit kita uraikan bahan utama dari Som Coffe ini, agar setidaknya penikmat kopi ini bisa tahu arah dan kerja minuman kesehatan ini secara benar.
(Talinum paniculatum (jacq.) Gaertn.)   Sinonim : T. crassifolium Willd.. T. patens (L.) Willd.. Portulaca patens L. Familia : Portulacaceae Uraian : Som jawa ditanam sebagai tanaman hias atau tanaman obat, kadang ditemukan tumbuh liar. Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropis. Akarnya berdaging tebal, biasa digunakan sebagai pengganti kolesom. DI Jawa tumbuh pada ketinggian 5 – 1.250 m dpl. Terna tahunan, tegak, tinggi 30 – 60 cm, batang bercabang di bagian bawah dan pangkalnya mengeras. Daun tunggal, letak berhadapan, bertangkai pendek, bundar telur sungsang, tepi rata, ujung dan pangkal runcing, panjang 3 – 10 cm, lebar 1,5 – 5 cm.
Perbungaan majemuk dalam malai di ujung tangkai, berbentuk anak payung menggarpu yang mekar di sore hari, warnanya merah ungu. Buahnya buah kotak, diameter 3 mm, bijinya kecil, hitatn, bulat gepeng. Daun berdaging berwarna hijau terang atau agak keputihan; batang bulat sukulen dan berdiri tegak, sedangkan pangkalnya agak mengeras. Tingginya dapat mencapai 40-60 cm. Daunnya tunggal, tunas-tunas cabang akan muncul pada ketiak daun, kedudukan daun berhadapan atau bersilangan, bertangkai pendek, bulat telur sungsang, tepi daun rata dengan tulang daun menyirip, ujung dan pangkal runcing, panjangnya 3-10 cm, dan lebar 1,5-5 cm.
Permukaan daun lembut dan licin, agak berdaging. Permukaan bagian atas berwarna hijau terang, licin dan gundul, sedang permukaan bagian bawah hijau muda. Perbungaannya majemuk dalam mulai di ujung tangkai, berbentuk anak payung menggarpu yang mekar pada sore hari. Bunganya kecil dengan daun mahkota merah ungu berjumlah 5 helai dan berbentuk oval atau bulat telur terbalik yang panjangnya 3-4 mm. Daun kelopak berjumlah dua helai lepas, ungu, bulat telur, dan panjang sekitar 2 mm. Bakal buah superior, berwarna merah kecoklatan, dan membundar dengan dinding dalam terdapat tiga ruang. Buahnya berbentuk bola atau agak kotak berwarna merah kecoklatan, berdiameter 3mm. Bijinya kecil berukuran 0,7-1 mm, berwarna hitam mengkilap, dan agak membundar pipih atau gepeng. Akar / rimpang berwarna abu-abu.
Ginseng jawa atau som jawa merupakan salah satu jenis tanaman yang dikelompokkan kedalam kelompok ginseng yang diyakini bermanfaat untuk meningkatkan vitalitas tubuh dan daya seksual (afrodisiak). Berdasarkan beberapa penelitian menyebutkan bahwa ginseng jawa mengandung senyawa turunan saponin, alkaloid, tannin, dan senyawa-senyawa lain yang secara fisiologis dapat melancarkan sirkulasi atau peredaran darah pada system saraf pusat atau sirkulasi darah tepi. Obat tradisional jenis afrodisiak seperti ginseng jawa juga digunakan untuk meningkatkan stamina. Akar atau umbi ginseng jawa mengandung  zat-zat penting seperti saponin dan flavonoid yang bersifat manis dan netral serta berkhasiat menguatkan paru-paru, tonikum, dan afrodisiak. Sementara daunnya, selain mengandung saponin dan flavonoid, juga mengandung steroid dan minyak asiri yang brkhasiat meningkatkan nafsu makan (stomakik).
Jika Korea punya Ginseng, Indonesia punya Som Jawa (Talinum paniculatum Gaertn). Khasiatnya kurang lebih sama, Som Jawa berkhasiat meningkatkan vitalitas pria. Mengkonsumsi Som Jawa dapat menambah kebugaran dan menaikan kadar testosteron. Saponin mempunyai efek antiradang, sedangkan flavonoid dapat mengurangi pembengkakan, bakterisidal, antivirus, dan antihistamin. Sementara itu, tannin berefek mendinginkan. Nama Lokal : NAMA DAERAH Gelang porslen. NAMA ASING Turen shen (C), vergeet-mij-wel (B), tho cao ly sam, tho nhan sam (V), panicled fameflower root (I). NAMA SIMPLISIA Talini paniculati Radix (akar som jawa).
Sifat dan rasa manis dan netral dengan afinitas kearah organ  paru dan ginjal
Indikasi :
  • Akar  sering digunakan untuk mengatasi kondisi badan lemah, banyak berkeringat, pusing, lemah syahwat, batuk, TB paru, paru-paru lemah, nyeri lambung, diare, ngompol (enuresis), datang haid tidak teratur,  keputihan, dan air susu ibu (ASI) sedikit.
  • Daun berkhasiat untuk melancarkan pengeluaran ASI, bisul, dan kurang nafsu makan.
Catatan :
  1. Akar segar sebelum dipakai untuk pengobatan atau dikeringkan untuk penyimpanan, harus dikukus (diuapkan) terlebih dahulu. Pemakaian akar segar secara langsung bisa menyebabkan diare.
  2. Tanaman obat; kolesom; som jawa; mencit; Abstrak Penelitian Kesehatan Subject: PLANTS, MEDICINAL; MICE Indonesia terdapat tanaman yang secara morfologi dan kandungan kimia sama dengan Ginseng Cina dan Korea yaitu Som Jawa (Talinum paniculatum Gaertn) dan Kolesom (Taalinum triangulare wild). Som Jawa dan Kolesom dikenal sebagai Ginseng Jawa, dalam pengobatan tradisional diramu menjadi berbagai sediaan dan yang paling terkenal dalam bentuk sediaan anggur.
  3. Untuk menjadikan Som Jawa dan Kolesom sebagai Ginseng Indonesia telah dilakukan penelitian Khasiat dan Keamanan Som Jawa (Talinum paniculatum Gaertn) dan Kolesom (Talinum triangulare Wild). Hasil penelitian, uji toksisitas akut Som Jawa mempunyai harga 32,22 (25,59–40,56) mg/10 g bb sedangkan Kolesom 45,1 (36,46–55,78) mg/10 g bb (ip. Mencit). Pemberian ekstrak Som Jawa dosis 10 mg/40 g bb pada mencit untuk waktu mulai tidur ada beda nyata dibanding Heptamil dosis 1,56 mg/40 g bb (p=0,00). Ekstrak Som Jawa dosis 5 dan 10 mg/40 g bb (mean=32,888 ± 11,6; 39,77 ± 14,6; 32,33 ± 15,9). Pemberian ekstrak Kolesom dosis 25 dan 50 mg/200 g bb tidak ada beda nyata dibanding ekstrak Ginseng Korea dosis 50 mg/200 g bb (mean=57,12; 62,25; 57,75 dan p>0,05). Ekstrak Kolesom dosis 50 mg/200 g bb dapat menambah kadar hormon testosteron secara nyata (p=0,05) dibanding ekstrak Ginseng Korea dosis 25 mg/200 g bb. Kesimpulan: Som Jawa (Talinum paniculatum Gaertn) dan Kolesom (Talinum triangulare Wild) aman berdasarkan uji toksisitas akut. Pemberian ekstrak Som Jawa dapat memperpanjang waktu mulai tidur dan menambah kebugaran pemberian ekstrak Kolesom dapat menaikan jumlah dan motilitas spermatozoa, menaikan kadar testosteron dan menambah kualitas lapisan spermatogesis tikus putih. taken from : litbang.depkes.go.id
Komposisi : som jawa, kopi, klabet, gula aren kwalitas super, creamer dan bahan lain hingga 100 %
Kontraindikasi : pada hipertensi, maag, perut yang panas, kering dan dehidrasi cairan yang kronis, akan lebih lembut dan mengurangi panas yang ditimbulkan jika dicampur dengan bubuk susu kambing atau sapi, selain itu akan meningkatkan daya kemampuan minuman ini.
Anjuran minum : cukup sehari 1-2x minum, pada pagi hari untuk menambah stamina atau pada sore hari untuk memulihkan stamina, jangan di minum terlalu larut karena mata akan terjaga sehingga tidak bisa tidur

1 komentar:

  1. Buat stamina saya udah percaya sama tara kopi ginseng korea . Ginseng nya ginseng merah jadi lebih oke

    BalasHapus